REPUBLIKA. CO. ID, MANOKWARI — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih kemenangan pada enam daerah di Provinsi Papua Barat yang menggelar Pilkada Serentak 2020. “Ada sembilan daerah di Papua Barat yang menyelenggarakan pilkada. Bahan kami tujuh, enam yang kami dapat. Perolehan kami hampir menutup target, ” ujar Sekretaris DPD PDIP Papua Barat Jeffry Raimas, di Manokwari, Sabtu (19/12).
Enam daerah itu, meliputi Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Raja Ampat, dan Sorong Daksina. Pihaknya bersyukur partai-partai yang berkoalisi dengan PDIP solid di segenap daerah.
Ia mengutarakan masa ini PDIP bersama partai federasi sedang mendorong penyelesaian masalah pilkada tiga daerah di Papua Barat ke Mahkamah Konstitusi (MK), yaitu Kaimana, Teluk Wondama, dan Fakfak. “Tim sudah mendaftar secara daring. Berkas kami lengkap dan telah siap jika MK hendak mengabulkan pemeriksaan, ” ujar Raimas teristimewa.
Pihaknya berharap upaya tersebut menambah kemenangan PDIP serta partai koalisinya di Papua Barat. Untuk tiga daerah itu, pihaknya membakar pemungutan suara ulang (PSU) digelar pada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Selain mendorong kemenangan di 3 daerah tersebut, lanjut Raimas, PDIP bersama tim partai koalisi pasti melakukan langkah antisipasi untuk melindungi kemenangan di enam daerah. “Kemenangan di enam daerah ini kami mengacu pada hasil pleno rekapitulasi KPU. Kami tetap berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan adanya gugatan kandidat lain ke MK, ” ujarnya.
Menurutnya, PDIP akan mengawal secara penuh kepada seluruh kandidat kepala daerah dengan diusung. Bukti perolehan suara pada setiap TPS sudah dipersiapkan. “PDI Perjuangan melalui BSPN (Badan Bukti Pemilu Nasional) seluruh daerah merancang saksi di setiap TPS Pilkada. Seperti Manokwari, pada pilkada itu kami hanya mendapat jatah 88 saksi dari tim, tapi dalam luar itu, kami menyiapkan 400 lebih saksi untuk mengawal seluruh TPS, ” katanya lagi.